Dalam
suatu proses pemasaran, pemasar harus mampu melihat perbedaan-perbedaan
karakter maupun perilaku pasar yang ada. Perilaku pasar pada kenyataannya lebih
bersifat heterogen. Keragaman perilaku pasar yang memerlukan barang dan
usaha-usaha memperoleh barang yang juga beragam. Pemasar merasa perlu
mengelompokan pasar yang heterogen tersebut kedalam bagian-bagian pasar yang
mempunyai perilaku lebih seragam.
* Proses segmentasi pasar
Proses
segmentasi mempunyai beberapa langkah. (1) identifikasi basis segmentasi pasar,
(2) mengumpulkan informasi pasar, (3) mengembangkan komposisi profil segmen,
(4) penetapan konsekuensi pemasaran, (5) estimasi masing-masing potensi
segmentasi pasar, (6) analisis peluang pasar , (7) Penetapan penguasaan
pemasaran.
Langkah-langkah proses segmentasi
pasar tersebut dapat digambarkan dalam skema sebagai berikut :
* Pola segmentasi pasar
1. Preferensi homogen
Menunjukan suatu pasar dimana semua pelanggan memiliki
preferensi yang sama dimana pasar tidak menunjukan segmentasi alam.
2. Preferensi tersebar
Yaitu pada situasi lain yang sangat berbeda preferensi
pelanggan mungkin tersebut diseluruh ruangan yang menunjukan bahwa pelanggan
sangat berbeda dalam preferensi berbeda.
3. Preferensi berkelompok
Pasar dapat menunjukankelompok preferensi yang
terpisah-pisah yang disebabkan segmentasi pasar alami.
* Basis segmentasi pasar
Basis segmentasi pasar konsumen :
Basis segmentasi (pembagian) pasar bagi produk perusaah satu
dengan yang lain belum tentu sama. Basis segmentasi untuk pasar konsumen yang
aling umum dapat digunakan ialah sebagai berikut:
1. Geografis ( wilayah,pemukiman,perkotaan, dsb)
2. Demografis ( usia,jenis kelamin,pendapatan,pekerjaan,
dsb)
3. Psikografis ( sikap,motivasi,persepsi,dsb)
4. Kebiasaan ( membeli,mengkonsumsi,dsb)
* Hubungan segmentasi pasar dan
analisis demografi
Setelah melakukan proses segmentasi pasar dan menentukan
basis segmentasi pasar. Adapun hubungan segementasi pasar dan analisis
demografi yakni dilihat dari berbagai aspek.
Aspek demografi :
1. Usia
Pasar dapat dibedakan menurut usia. Perbedaan usia akan
berbeda dalam perilaku pasar. Perilaku pasar anak anak akan berbeda dengan
pasar dewasa.
2. Jenis kelamin
Pasar dapat dibedakan menurut jenis kelamin Perbedaan jenis
kelamin akan berbeda dalam perilaku pasar. Perilaku pasar wanita akan berbeda
dengan pasar pria
3. Pendapatan
Pasar dapat dibedakan menurut pendapatan. Perbedaan pendapatan
akan berbeda dalam perilaku pasar. Perilaku pasar dengan pendapatan perhari,
perbulan dan lain-lain.
4. Pekerjaan
Pasar dapat dibedakan menurut pekerjaan. Perbedaan pekerjaan akan berbeda dalam
perilaku pasar. Perilaku pasar pekerja di bidang jasa, produksi dan lain-lain.
* Kriteria efekifitas segmentasi
pasar
Ada beberapa kriteria yang harus dienuhi agar segmentasi
pasar dapat efektif, yaitu :
1. Dapat dijangkau (accessable)
Segmen pasar yang sudah dibentuk atau direncanakan belum
tentu semua dapat dijangkau atau dilayani oleh perusahaan. Karena adanya
hambatan transportasi, luas wilayah, jarak atau karena prilaku masyarakat
tertentu, segmen asar tersebut tidak atau belum tentu dicapai
2. Dapat diukur (measureable)
Meskipun prilaku bagian-bagian pasar adalah heterogen,
tetapi dalam kenyataannya sulit untuk melakukan pengukuran perbedaan-perbedaan
tersebut. kriteria dasar pembagian pasar perlu dinyatakan secara jelas dan
nyata sehingga perbedaannnyapun menjadi lebih jelas.
3. Memberikan keuntungan (profitable)
Segmen pasar bukanlah pekerjaan yang mudah. Apabila
segmen-segmen pasar yang telah tertentu terbentuk masing-masing atau sebagian
besar tidak memberikan keuntungan dari perbedaan tersebut, maka usaha ini tidak
bermanfaat. Artinya hanyalah segmen-segmen yang memberikan peluang untuk
keuntungan-keuntungan tersebut bermanfaat.
*Manfaat segmentasi pasar
Segmentasi pasar diperlukan karena memberikan manfaat
diantaranya :
1. Perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku
segmen-segmen pasar yang lebih homogeny sehingga dapat lebih baik dalam
melayani kebutuhan-kebutuhan mereka. Program pemasaran dapat lebih diarahkan
sesuai dengan periaku dan kebutuhan masing-masing segmen pasar.
2. Apabila pasar terlalu luas dan berprilaku sangat beragam,
perusahaan dapat memilih satu atau beberapa segmen saja. Sehingga, kapasitas
pasar dapat lebih sesuai dengan segmen-segmen pasar yang terbentuk.
sumber : Seri Diktat Kuliah "Dasar Pemasaran" Teguh budiarto - Universitas Gunadarma
sumber : Seri Diktat Kuliah "Dasar Pemasaran" Teguh budiarto - Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar