Rabu, 21 Desember 2011

manusia dan kebudayaan


Manusia dan kebudayaan
Manusia Dipandang  sebagai mahluk yang paling sempurna yang diciptakan tuhan sehingga manusia berfikir untuk menjadi mahluk yang paling sempurna dan derajatnya paling tinggi di muka bumi ini,dan mengapa manusia dan kebudayaan dsangat erat kaitan nya?.karena manusia menginginkan segala sesuatu yang di miliki nya berbeda dengan yang lain,sehingga setiap daerah atau lingkungan mempunyai kebudayaan dan tentu mempunyai ciri khas tersendiri,yang berbeda dengan lingkungan lain.
Baik dari segi kebiasaan,tata cara menjalankan hidup,sampai agama yang di anut oleh lingkungan skitar itu,kita ambil contoh yaitu budaya barat dan timur.mengapa budaya barat dan timur perbedaan nya sangat mencolok,hal ini dikarenakan dasar agam yang dianut atau kepercayaan pada mereka berbeda lingkungan bagian barat yang memiliki agama kristiani dan bagian timur menganut agam islam,jika dilihat dari segi pakaian tentu lingkungan pada bagian timur lebih tertutup.hal itu karena merekamengacu pada kitab yang ada pada agama mereka yaitu alquran.
7 unsur yang membedakan kebudayaan pada masing-masing daerah yaitu :
 1. unsur religi
2. sistem kemasyarakatan
3. sistem peralatan
4. sistem mata pencaharian hidup
5. sistem bahasa
6. sistem pengetahuan
7. seni Bertitik tilah dari sistem inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain :
1. wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya aa dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup
2. kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
3. kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia Perubahan kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari para perubahan manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu. Perubahan itu terjadi karena manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, atau karena hubungan antara kelompok manusia dalam masyarakat. Tidak ada kebudayaan yanga statis, setiap perubahan kebudayaan mempunyai dinamika, mengalami perubahan; perubahan itu akibat dari perubahan masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar